Sntekno.com Harga bitcoin pertanggal 17 Juni 2021 sempat turun ke level US$38.000, mengingat perkataan dari pejabat the fed yang sudah menyebutkan kenaikan suku bunga pada akhit tahun 2023, namun kini terjadi lebih cepat dari pada perkiraan sebelumnya.
Pada data yang di lansir dari CoinDesk, untuk harga bitcoin pada hari rabu sepat terjun bebas hingga mencapai level yang cukup rendah yakni US$ 38.131,33. Namun tak lama setelah itu harga mata uang terbesar kripto ini naik ke harga US$39.197,17.
Meskipun begitu harga US$39.197,17. masih turun dari harga dari 24 jam sebelumnya.
“Proyeksi yang telah meningkatkan masih sangat mendukung argumen bahwa The Fed bisa mengumumkan rencana tapering yang selalu bergantung pada kemajuan di akhir musim panas, dengan tapering yang akan dimulai pada bulan Januari 2022, ” Ujar Edward Moya yang merupakan analisis pasar yang senior kepada Coindesk.
Edward Moya sudah memperkirakan, aset beresiko akan menghadapi beberapa tekanan jangka pendek termasuk dengan mata uang kripto dan kini sudah ada tanda-tanda inflasi yang sangat mengahawatirkan.
“Semua taruhan dibatalkan, dan pasar (kripto) akan mengunjungi kembali posisi terendah baru-baru ini,” itulah pernyataan dari bank sentral AS yang di anggap membebani harga mata uang kripto.