Sntekno.com – Disebutkan dalam sebuah kabar yang beredar bahwa pelaku yang merupakan dalang sate beracun.
Kejadian tersebut terjadi di Yogyakarta pada 25 April 2021 lalu yang sudah terlewatkan.
Sebuah sate yang mengandung racun sianida yang disebutkan kan dikirimkan untuk kepolisi, tetapi malah menewaskan seorang bocah yang berusia 8 tahun.
Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Ngadi, mengonfirmasi hal tersebut, Minggu (2/5/2021). Namun, ia mengatakan, identitasnya akan diungkap lebih jauh dalam konferensi pers yang diadakan Senin (3/5/2021) ini.
nani sate beracun
Adapaun kronologi kejadian tersebut di awali dengan Bandiman, yang merupakan seorang tukan ojek di wilayah Yogyakarta.
Yang saat itu menerima sebuah permintaan untuk pengiriman sebuah sate dari seorang perempuan.
Ujar Bandiman, “Dia mengatakan tidak punya aplikasi dan meminta mengirimkan paket takjil ke seseorang bernama Tomi di Villa Bukit Asri, Sembungan, Kasihan, Bantul,”.
Dari sebuah pengakuan yang dinayatakan bahwa perempuan tersebut memiliki ciri-ciri masih sangat muda ,warna kulit putih, mempunyai tinggi sekitar 160 cm.
Perempuan tersebut menggunakan baju yang berwarna krem serta memakai hijab, saat mulai menyampaikan permintaan sebuah pengiriman sate.
Dan seorang wanita tersebut yang saat itu ingin mengirimkan sebuah sate yang disuruhnya diatasnamakan Hamid dari Pakualaman.
Lalu bandimanpun menyanggupi permintaan dari wanita tersebut untuk mengirimkan sebuah sate.
Dan sesampainya ketujuan, rumah yang dituju atau Tomi terlihat sangat sepi, iapun langsung menelpon orang yang dimaksud.
Akan tetapi Tomi mengaku tidak mengenali seorang yang sebelumnya diatasnamakan Hamid dari Pakualaman.
Dan kemudian Tomi menyuruh hamid untuk membawa sate tersebut, dan langsung dibawa pulang kerumahnya.
Bandiman membawa sate tersebut kerumahnya dan dibagikan ke keluarganya untuk dimakan.
Ujarnya, “Tiba-tiba anak saya mengeluh pahit dan panas. Lalu, lari ke kulkas untuk minum, tapi sampai dapur ia terjatuh, dan istri saya muntah-muntah,”.
Fakta sate beracun sianida Viral
Meski memiliki efek mematikan, racun potasium sianida ini disebutnya bisa didapat dengan mudah. Racun itu juga bisa ditemui di lapak-lapak dagang daring. “Racun ini dijual secara bebas,” katanya.
NFP diduga menjadi korban salah sasaran dari pengiriman paket sate beracun tersebut. Kasubbag Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharja, mengonfirmasi bila sasaran sebenarnya dari paket sate beracun itu adalah penyidik senior di jajaran Satreskrim Polresta Yogyakarta. Penyidik yang dimaksud berinisial T berpangkat Aiptu, dan kini masih berstatus sebagai penyidik senior di Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Yogyakarta. “Betul, yang bersangkutan adalah penyidik senior di Reskrim Polresta Yogyakarta, pangkatnya Aiptu,”.
Sumber:asumsi.co
Penutup
Semoga kronolpgi yang telah admin berikan bisa bermanfaat mengenai sate beracun admin mengucapkan terimakasih.
Tag terkait sate beracun:sate beracun,pelaku sate beracun,wanita pengirim sate beracun,nani sate beracun,tersangka sate beracun,sate sianida,sianida,sate beracun sianida,nani apriliani,berita sate beracun,pemberi sate beracun,kasus sate beracun di bantul,racun sate,pelaku pengirim sate beracun.